Potensi obyek dan daya tarik wisata di Kota Pasuruan merupakan salah satu unggulan. Objek wisata yang dimiliki Kota Pasuruan terdiri dari beragam jenis wisata, mulai wisata alam sampai dengan wisata budaya, antara lain :
- Wisata Sejarah, Religi dan Cagar Budaya
- Pasuruan sebagai kota bandar kuno mempunyai banyak bangunan bersejarah yang potensial dikembangkan menjadi obyek wisata. Bangunan-bangunan bernilai sejarah yang hingga kini tetap lestari dan kebanyakan masih dalam bentuk aslinya sebagian besar adalah peninggalan pemerintah Belanda. Gedung Harmoni yang terletak di Jalan Pahlawan adalah salah satunya. Gedung harmoni dengan aksentuasi bangunan-bangunan Eropa adalah satu diantara dua bangunan sejenis yang ada di Indonesia. Gedung Harmoni yang terletak di kawasan Herenveen ini jaman dulu menjadi tempat bertemunya para bangsawan Belanda, ketika Kota Pasuruan masih berstatus sebagai daerah residensi. Bangunan lainnya adalah Gedung P3GI yang masih dalam satu kawasan dengan Gedung Harmoni juga mempunyai nilai kesejarahan yang penting bagi perkembangan perindustrian gula di Indonesia bahkan di dunia. Belum lagi Rumah Singa yang merupakan bangunan cagar budaya yang masih lestari di Kota Pasuruan.
Perjalanan Kota Pasuruan juga tidak bisa dilepaskan dari sepak terjang Untung Suropati. Untung Suropati yang dikenal sebagai sosok yang gigih dalam menentang penjajahan Belanda meninggalkan beberapa petilasan yang hingga kini tetap terpelihara dengan baik. Salah satunya adalah petilasan Untung Suropati yang terletak di Kelurahan Mancilan. Bertepatan dengan hari jadi Kota Pasuruan, petilasan Untung Suropati ini senantiasa menjadi tujuan utama dari napak tilas yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pasuruan beserta masyarakat.
Selain potensi bangunan-bangunan kuno bernilai sejarah, Kota Pasuruan juga kaya akan wisata religius. Banyaknya daerah wisata bernuansa religius ini tidak lepas dari keberadaan Kota Pasuruan sebagai daerah santri. Makam KH Abdul Hamid yang berada satu komplek dengan Masjid Al Anwar selama ini menjadi salah satu obyek wisata andalan yang dimiliki Kota Pasuruan. Besarnya pengaruh KH Abdul Hamid bagi perkembangan agama Islam di Jawa Timur menjadikan makamnya menjadi salah satu daerah tujuan wisata religius bagi para peziarah. Makam ini hampir setiap harinya selalu dikunjungi para wisatawan lokal, baik dari dalam Jawa Timur maupun yang berasal dari daerah-daerah lain.
Makam Mbah Slagah yang letaknya tidak terlalu jauh dari makam KH Abdul Hamid juga menjadi salah satu daerah obyek wisata religius yang cukup banyak dikunjungi para peziarah.
- Wisata Bahari
Pada event – event tertentu, seperti memperingati hari jadi Kota Pasuruan dan mensyukuri hasil tangkapan laut yang selama ini telah diperoleh, dilaksanakan “Pesta Petik Laut” pada bulan Februari.
0 komentar:
Posting Komentar